Pemecahan Rekor MURI oleh Indomaret

Minggu, 17 Januari 2010 bertempat di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Benteng Vredeburg telah diselenggarakan sebuah event bertajuk Indomaret Fun Bike & Green Festival. Dalam event ini terjadi sebuah pemecahan rekor MURI dalam kategori “Peserta Terbanyak Kreasi Mainan Anak Dari Kemasan Bekas”.
Sebuah kategori yang cukup unik. Sejumlah 347 anak turut berpartisipasi dalam pemecahan rekor ini. Anak-anak diajak untuk sadar akan lingkungan sekitarnya sejak dini. Selain itu dituntut juga kreativitas dari anak-anak untuk memanfaatkan sampah atau barang bekas yang bertebaran dimana-mana. Kreativitas yang nantinya akan membuat barang-barang tidak berguna berubah menjadi barang-barang yang mempunyai nilai tambah.
Dengan adanya event ini, Indomaret berharap setiap orang peduli akan lingkungannya. Go Green….

Indomaret Funbike & Green Festival

Lulus kuliah merupakan akhir dari sebuah tahap yang panjang dan sekaligus menjadi awal dari tahap yang baru

Pasti kita merasakan betapa senangnya ketika lulus sekolah, apalagi saat2 membahagiakan lulus dari sebuah universitas atau perguruan tinggi….Ada yang masih berpikiran untuk melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi lagi…Tetapi kebanyakan pasti akan langsung berpikir untuk bekerja demi mendapatkan penghasilan…
Yah,,,memang benar lulus kuliah dan diwisuda merupakan salah satu pencapaian penting dalam hidup seseorang… Sebuah penantian dan perjuangan yang panjang,,,membutuhkan waktu yang tidak sebentar,,,biaya yang tidak sedikit,,,sehingga akhirnya mendapatkan gelar S1 dan menjadi seorang sarjana…Sebuah akhir yang membahagiakan… Tapi kita tidak dapat terus menerus larut dalam kebahagiaan ini… Sadarkah kita bahwa hal ini juga sekaligus merupakan awal dari sebuah tahap yang baru… Tahap dimana seyogianya kita sudah harus berusaha sendiri untuk melanjutkan kehidupan kita….
Yupzzz…Benar…Kebanyakan dari kita sudah harus bekerja jika sampai pada tahap ini…
Mencari pekerjaan di perusahaan2 ataupun membuka usaha sendiri…Kita harus mampu menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang telah kita peroleh di bangku kuliah…
Sudah saatnya kita berusaha keras untuk menghidupi diri sendiri (dan kelak keluarga kita)…
Ingatlah bahwa lulus merupakan akhir dari sebuah tahap sekaligus awal dari sebuah tahap yang baru…
Berjuanglah…

Kemarahan

Kemarahan sudah menjadi bagian di dalam kehidupan kita dan semua orang, siapapun itu pasti pernah marah. Penyebabnya bisa apa saja. Bisa disebabkan oleh teman, seseorang yang dianggap sebagai musuhnya, kerabat/saudara, bahkan juga dapat disebabkan oleh keluarganya sendiri. Setiap orang punya caranya masing-masing untuk melepaskan kemarahannya. Ada yang melampiaskannya secara fisik, terhadap orang lain maupun dirinya sendiri. Ada juga yang hanya memendam kemarahannya itu.

Nah, sebenarnya apa sih kemarahan itu? Selama ini, kemarahan identik dengan makna negatif. Kemarahan sendiri merupakan suatu reaksi emosional yang berasal dari dalam diri kita. Kemarahan tidak selalu bersifat atau berakibat negatif. Ketika seseorang itu salah, misalkan saja salah dalam pekerjaannya, wajar saja jika rekan kerjanya / atasannya marah (yang dilampiaskan dalam bentuk teguran). Namun, kebanyakan cara mengekspresikan / melampiaskan kemarahan itulah yang biasanya bersifat negatif. Yang sering terjadi adalah pada saat marah, kita tidak bisa mengontrol diri.

Pelampiasan setiap orang itu berbeda-beda, tergantung karakternya masing-masing dan seberapa besar kemarahannya itu. Ada yang langsung marah-marah gak jelas, ada yang melampiaskannya secara fisik (berantam dengan orang lain), ada juga yang diam-diam saja menahan diri, dll.

Ada beberapa hal yang LANGSUNG dapat dilakukan jika sedang marah, yaitu:

1. Menarik nafas
2. Menunda / mengulur waktu. Thomas Jefferson berkata: “jika marah, hitung sampai 10. Jika sangat marah, hitung sampai 100 barulah bertindak”
3. Pikirkan tentang dampak kemarahan tersebut

Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi emosi / kemarahan:

1. Meditasi

Dalam Agama Buddha, meditasi dipercaya dapat melatih diri kita agar lebih tenang dan bijak dalam bersikap.

2. Rasakan apa yang orang lain rasakan

Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi.

3. Tenangkan hati

Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri mungkin tempat yang cocok.

4. Mencari kesibukan (+) / hobi

Untuk melupakan kejadian yang membuat emosi kemarahan kita memuncak, kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Cth: olahraga, dengar musik, nonton film, ngenet, dll.

5. Curhat dengan teman

Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan.

6. Mencari penyebab dan solusinya

Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Carilah jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.

7. Cuek dan lupakan masalahnya

Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata: ya ampun…. sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich…

8. Berpikir rasional sebelum bertindak

Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem.

MU batal datang karena bom….

ya,,,,bom menghancurkan impian para fans MU untuk menyaksikan pemain favoritnya bermain di jakarta…
bisa dipastikan manajemen MU tidak akan datang ke jakarta…
Apalagi bom meledak di hotel Ritz Carlton, yang sedianya menjadi tempat mereka menginap jika datang ke jakarta…
Tentu saja pihak MU tidak berani mengambil resiko jika harus datang ke Indonesia..
Pihak kepolisian Indonesia sendiri tidak dapat memberi jaminan kepada pihak MU…

Yah,, dibalik motivasi apapun yang menjadi dasar sang pelaku ataupun otak dibalik semua ini,,,
Pihak Indonesia tentu saja tidak akan didatangi lagi oleh klub elit dunia dengan para pemain bintangnya…
Kalaupun masih ada,,pasti klub tersebut hanya akan membawa emain kelas 2 nya…
Satu lagi yang penting,,,impian Indonesia untuk menjadi tuan rumah piala dunia pun otomatis gagal…
yah,,,semoga Indnesia dapat berkaca agar citra Indonesia tidak semakin buruk lagi di mata dunia…

“Kampanye Hitam” Yang Tidak Bermutu

Baru-baru ini terdengar kabar tak mengenakan bagi pasangan capres dan cawapres SBY-Boediono. Istri Pak Boediono dituduh bukan merupakan seorang penganut agama Islam.

Hal yang disebut Pak SBY sebagai “kampanye hitam” ini mulai tersebar sewaktu kampanye terbuka yang dilakukan seorang capres yang lain, dimana saat itu salah satu pendukung capres tersebut menyebarkan selebaran yang berisikan bahwa istri Pak Boediono adalah seorang penganut agama Katholik. Hal ini tentu saja dimaksudkan agar partai-partai Islam pendukung SBY Berbudi ini mencabut dukungannya. Sebuah tindakan yang tidak layak dilakukan. Pada akhirnya menurut berbagai sumber terpercaya, fitnah tersebut tidak benar adanya.

Sebenarnya terlepas dari benar atau tidaknya kabar itu, ada hal yang lebih pantas dipertanyakan.

Pertanyaannya simple saja…

Pentingkah agama istri Pak Boediono itu dipertanyakan..???

Indonesia adalah sebuah negara yang menganut semboyan Bhineka Tunggal Ika dan ber-Pancasila.
Kita sebagai Bangsa Indonesia seharusnya malu dengan tindakan yang saya pribadi merasa bahwa hal ini adalah pernyataan RASIS!!!
So,what jika agamanya adalah Katholik?!?!
Artikel ini tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, namun sadarlah bahwa kita hidup sebagai Bangsa Indonesia. Sebuah Bangsa besar dimana kemajemukan merupakan sesuatu yang indah.
That’s it…

uda lama nih ga nulis…

yah,,,judul diatas sudah jelas menjelaskan semuanya….

hahaha….

ya,betul….

aku sudah lama sekali meninggalkan blog ini karena suatu penyakit luar biasa yang bisa menyerang siapa saja… penyakit yang saya maksud adalah penyakit MALAS…

malaaaasssssss sekali….

tiba-tiba muncul perasaan kuat dimana aku jadi pengen nulis lagi….

mungkin tulisan ini bisa jadi pengantar untuk tulisan-tulisan berikutnya…..

see u all….